Masohi - Dalam rangka meningkatkan keamanan pangan siap saji untuk pengelola dan penjamah makanan, Rumah Tahanan Negara Masohi mengadakan pelatihan Penjamah Makanan bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Kota Masohi. Senin (06/03/2023).
Bertempat di ruang pertemuan Rumah Tahanan Negara Masohi, kegiatan diikuti oleh Petugas Pengelola Makanan dan Narapidana yang bekerja sebagai tamping dapur.
Baca juga:
Tony Rosyid: Warga Jakarta Berlimpah Subsidi
|
Dikesempatan ini, Kepala Rutan Masohi, Yusuf Mukharom mengapresiasi dan sangat mendukung kegiatan ini.
“Saya sangat mengapresiasi dan mendukung kegiatan ini, semua proses itu harus higinies sehingga semua warga binaan yang mengkonsumsinya menjadi sehat. Seperti kita ketahui salah satu indikator penilaian dari Dinas Kesehatan untuk diberikan dapur higinies salah satunya adalah harus sudah mempunyai serifikat penjamah makanan, ” ujar Yusuf.
Dalam Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan salah satu hak warga binaan pemasyarakatan yang diatur di dalamnya adalah hak untuk mendapatkan makanan yang layak. Dengan adanya pelatihan penjamah makanan ini diharapkan makanan yang disajikan kepada warga binaan sesuai dengan kriteria dan standar dalam permenkes no 14 tahun 2021. Permenkes ini juga menjelaskan bahwa penjamah diberikan informasi tentang bagaimana penyajian makanan yang sehat dan higinies.
“Makanan tidak boleh mengandung bahan bahan berbahaya dan zat zat kimia yang lain. Penyimpanan bahan makanan juga harus diperhatikan, ” tambah Karutan.
Setelah mengikuti pelatihan ini Yusuf berharap kepada petugas penjamah makanan dapat menerapkan ilmu yang diperoleh pada tahapan pengolahan makanan.